Ibunda Pipit Spiderkid Duga Anaknya Tewas Dianiaya

Kamis, 04 Februari 2016 - 12:28 WIB
Ibunda Pipit Spiderkid Duga Anaknya Tewas Dianiaya
Ibunda Pipit Spiderkid Duga Anaknya Tewas Dianiaya
A A A
TANGERANG SELATAN - Keluarga Fitria Aulia alias Pipit 'Spiderkid' menuding anak kesayangannya itu tewas bukan karena tersenggol kereta api. Ibunda Pipit, Sumarni menduga sang buah hati tewas dianiaya warga sekitar Stasiun Pondok Ranji.

Sumarni menuding bahwa kematian anaknya bukan karena tersambar kereta maupun terjatuh. "Pipit dipukuli warga, dia akhirnya lari, tetapi tetap dikejar sampai dia jatuh. Ketika itu dia tak pakai baju memang, “ kata Sumarni, ketika ditemui wartawan di rumahnya di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (4/2/2016).

Kecurigaan Sumarni bukan tanpa alasan, saat jasad Pipit dimandikan wanita ini melihat ada luka di punggung, perut dan tangan anaknya patah. “Kemungkinan karena warga kesal sama anak saya, dia selalu naik atap dan tower,” katanya.

Sebelumnya, Kapolsek Ciputat Kompol H Damanik saat dihubungi mengatakan, Pipit tewas tersenggol kereta di Pondok Ranji. Bahkan sebelumnya juga beredar informasi dari petugas polisi dari Kamtibmas bahwa Pipit tewas karena terjatuh dari di dekat lokasi peron di Stasiun Pondok Ranji.

Sedangkan sejumlah saksi mata mengaku melihat Pipit mengejar kereta kemudian terjatuh hingga akhirnya tewas.(Baca: Pipit 'Spiderkid' Pemanjat Tower Tewas)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5616 seconds (0.1#10.140)