Penyidik Duga Racun di Tubuh Mirna Hidrogen Sianida

Selasa, 02 Februari 2016 - 15:57 WIB
Penyidik Duga Racun di Tubuh Mirna Hidrogen Sianida
Penyidik Duga Racun di Tubuh Mirna Hidrogen Sianida
A A A
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menduga racun di tubuh Wayan Mirna Salihin adalah hidrogen sianida. Bahan kimia jenis ini banyak digunakan untuk pertambangan.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, sianida di dalam kopi yang diminum oleh Wayan Mirna Salihin adalah jenis hidrogen sianida. Hidrogen sianida merupakan senyawa kimia yang bisa didapat di toko kimia.

Umumnya, zat tersebut digunakan untuk keperluan industri. "Bisa dari toko kimia, itu memang digunakan oleh perusahaan pertambangan tapi memang tidak dijual belikan untuk umum," kata Musayafak kepada wartawan, Selasa (2/2/2016).

Menurut Musyafak, hidrogen sianida adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul HCN. Senyawa tersebut berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat beracun, dengan titik didih sedikit di atas suhu ruangan yakni, 25,6 °C (78,1 °F).

HCN diproduksi dalam skala industri dan sangat bernilai karena digunakan sebagai bahan baku banyak senyawa kimia mulai polimer sampai obat-obatan. Musyafak menegaskan, hidrogen sianida dalam kopi Mirna masih merupakan sebuah dugaan.

Dia menilai ada banyak kemungkinan karena kandungan zat sianida di dalam kopi Mirna masih diselidiki oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri. "Bisa serbuk atau cair, karena dua-duanya larut dalam air. Berbahaya juga dua-duanya," ujar Musyafak.

Musyafak belum bisa menyampaikan kuantitas zat sianida yang terkandung di dalam kopi Mirna. Kuantitas sianida bukan menjadi persoalan jika penyidik telah menemukan bukti otentik bahwa penyebab kematian Mirna dalah akibat zat sianida.

"Sampel positif sianida, lambung juga, kuantitasnya tidak perlu diperdebatkan," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7257 seconds (0.1#10.140)