Lengser, Ini Pesan Nur Mahmudi untuk Wali Kota Baru

DEPOK - Setelah habis masa jabatannya pada 26 Januari 2016 kemarin, Nur Mahmudi Ismail melepaskan jabatan Wali Kota Depok hari ini. Kepada wali kota baru, Nur Mahmudi mengaku masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita pertama bersyukur banyak waktu berinteraksi dengan warga Depok yang responsif kooperatif untuk perbaiki Depok dengan baik,” katanya di Balai Kota Depok, Rabu (27/1/2016).

Dia mengapresiasi kerjasama selama sepuluh tahun dengan DPRD Depok. Setumpuk pekerjaan rumah yang harus diteruskan oleh Wali Kota baru yakni di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

“Kita bekerjasama dengan teman – teman DPRD , pengurus PKK posyandu, kita hargai teman – teman UKM dan pengusaha memperbaiki kondisi perekonomian di Depok," terangnya.

"PR masih banyak yakni infrastruktur dipercepat, pelebaran jalan, penataan Raya Bogor dan pelebaran jalan Siliwangi Cinere Jorr di Cipayung serta penyelamatan Ruang Terbuka Hijau,” tegasnya.

Sambil menunggu Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yakni Idris Abdul Shomad – Pradi Supriatna dilantik, sementara ini pemimpin Kota Depok diserahkan kepada Pejabat (Pj) Arifin Harun Kertasaputra.

Belum diketahui sampai kapan Arifin akan menjabat tergantung keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

PILIHAN:

Polisi Sebut Calon Tersangka Pembunuh Mirna Lagi Deg-degan