Korban Miras di Depok Bertambah, Polisi Bekuk 2 Penjual

DEPOK - Polresta Depok menangkap dua penjual minuman keras (miras) yang diduga menjadi penyebab tewasnya lima warga Beji. Polisi pun saat ini masih memburu satu penjual miras lain.

Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono menjelaskan, petugas bergerak cepat setelah mendapat laporan adanya sejumlah korban tewas usai menenggak miras. Alhasil dua pemiliki toko kelontong yang menjual miras pun ditangkan dan hingga kini masih dalam pemeriksaan.

"Kita masih memburu satu penjual miras lain. Dia kabur begitu mengetahui ada korban tewas usai menenggak miras," ucapnya. Dwiyono menambahkan, jumlah korban tewas diduga akibat miras oplosan masih didata.

Sementara itu berdasar informasi jumlah korban miras bertambah satu orang. Secara kesuluruhan korban tewas menjadi enam orang. Keenam warga itu diduga tewas setelah pesta miras bersama-sama. Mereka tewas diwaktu hampir berdekatan.

Keenam orang yang meninggal adalah Boy dan Enday yang meninggal pada Kamis 17 Desember 2015, disusul Udin pada Sabtu 19 Desember 2015. Selanjutnya, pada Minggu 20 Desember 2015 adalah Samin menjadi korbannya.

Terakhir pada Senin 21 Desember 2015 kemarin korban tewas ialah Maulana alias Jek dan Ahmad alias Bagol.(Baca: 5 Warga Depok Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan)