Dinilai Pemborosan, Ahok Alihkan Anggaran Rp14,7 Triliun untuk Pendidikan

Selasa, 01 Desember 2015 - 01:13 WIB
Dinilai Pemborosan, Ahok Alihkan Anggaran Rp14,7 Triliun untuk Pendidikan
Dinilai Pemborosan, Ahok Alihkan Anggaran Rp14,7 Triliun untuk Pendidikan
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memangkas sejumlah anggaran yang dinilai memboroskan dalam draft RAPBD DKI 2016. Tak tanggung-tanggung anggaran yang masuk kategori pemborosan itu mencapai Rp14,7 triliun.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak beberapa pekan terakhir menyisir seluruh anggaran di dalam KUA-PPAS 2016. Hasilnya ditemukan sejumlah kegiatan yang dinilai memboroskan.

"Ada sekitar Rp14,7 triliun yang dinilai memboroskan. Seluruh kegiatan itu dipangkas, dan anggarannya dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat ke masyarakat," jelas Saefullah Senin 30 November 2015 kemarin.

Menurut Saefullah, dari Rp14,7 triliun tersebut kegiatan paling banyak yang dinilai memboroskan berada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Sejumlah anggaran untuk kegiatan berbagai macam festival seperti Festival Kota Tua telah dipotong.

Saefullah menuturkan, anggaran Rp14,7 triliun itu telah dialikan untuk rumah susun dan fasilitas pendidikan. Anggaran yang telah dievaluasi dan dikoreksi itu adalah rancangan KUA-PPAS DKI 2016 yang diserahkan ke DPRD DKI siang tadi.

"Sudah masuk e-Budgeting. Jadi anggaran-anggaran yang dicoret itu langsung dipindah untuk anggaran lain," kata Saefullah.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4718 seconds (0.1#10.140)