Buntut Pemerkosaan RJ, Polda Petakan JPO Rawan di Jakarta

Rabu, 25 November 2015 - 16:22 WIB
Buntut Pemerkosaan RJ, Polda Petakan JPO Rawan di Jakarta
Buntut Pemerkosaan RJ, Polda Petakan JPO Rawan di Jakarta
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah melakukan pemetaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta yang terbilang rawan. Bahkan, ada sejumlah JPO yang terbilang sangat rawan.

"Kami (Polda Metro) akui, ada beberapa yang kami nilai rawan. Ada beberapa yang sangat rawan. Tapi kerawanannya kami samakan saja semuanya rawan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Iqbal mengatakan, dengan adanya kasus perampokan yang disertai pemerkosaan di JPO Pondok Indoh, Pemprov DKI segera membuat langkah cepat untuk mengantisipasi kejadian itu terulang kembali. Dia menambahkan, JPO yang terbilang rawan harus diberi lampu dan Closed-circuit television (CCTV).

"Dengan adanya kejadian ini, saya meminta Pemprov memasang CCTV untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga, agar jika kejadian terjadi lagi bisa cepet teridentifikasi," katanya.

Meski demikian, kata dia, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian telah memerintahkan anak buahnya untuk menjaga JPO yang ada di wilayahnya masing-masing. (Baca: Wanita Muda Diperkosa di JPO Pondok Indah)

"Kapolda sudah memerintahkan Kapolres berpatroli di wilayahnya masing-masing," tambahnya.

Sekadar diketahui, RJ (23), adalah korban perampokan dan pemerkosaan di JPO dekat Ruko Plaza Pondok Indah, Jakarta Selatan. JPO yang dilewati RJ termasuk JPO yang rawan lantaran minim penerangan dan sepi.

PILIHAN:

Ditetapkan Tersangka, Ahok Akan Lawan KPK

Saran Taufik Buat Ahok, Jangan Nantang!
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1812 seconds (0.1#10.140)