Sekolah Rusak, Pengamat: Gubernurnya Mau Gerak atau Enggak?

JAKARTA - Kondisi gedung SDN 15 Klender yang nyaris ambruk cukup mencoreng wajah DKI sebagai kota Metropolitan. Pengamat menilai, pemerintah provinsi sudah diberikan kewenangan untuk memperhatikan masalah pendidikan di daerahnya masing-masing.

Pengamat Pendidikan Arief Rachman mengatakan semenjak reformasi, masalah pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan atau desentralisasi langsung kepada pemerintah daerah. (Baca: SDN 15 Klender Nyaris Ambruk, 293 Murid Diungsikan)

"Jadi begini saya ingin memberitahukan tentang kekurangan-kekurangan pendidikan di provinsi. Kemendikbud sesuai dengan reformasi semuanya sudah desentralisasi kepada gubernur," kata Arief saat dihubungi Sindonews, Jumat (20/11/2015).

Arief menambahkan butuh bantuan dari masyarakat terhadap permasalahan pendidikan yang di sekitar.

"Karena sudah desentralisasi tinggal gubernurnya mau gerak atau tidak. DPRD DKI juga harus turun tangan meninjau. Masyarakat harus menyampaikan fakta-fakta tersebut kepada gubernur," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, bangunan SDN 15 Klender kondisinya mengenaskan. Gedung sekolah yang dibangun sejak tahun 1978 itu hingga kini belum diperbaiki.

Akibatnya 293 siswa terpaksa mengungsi ke SDN 14 Klender. Pihak sekolah berharap Pemprov DKI bisa segera melakukan rehabilitasi bangunan secara total agar anak- anak didiknya bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman.

PILIHAN:

Prabowo Minta Ahok Tidak Seenaknya Pimpin Jakarta

10 Pasangan Mesum DIgerebek Saat Indehoi di Hotel Melati