Jelang Akhir Tahun, 2.744 Buruh di Bekasi Kena PHK

Jum'at, 06 November 2015 - 23:46 WIB
Jelang Akhir Tahun, 2.744 Buruh di Bekasi Kena PHK
Jelang Akhir Tahun, 2.744 Buruh di Bekasi Kena PHK
A A A
BEKASI - Sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Bekasi memutuskan untuk menutup pabriknya dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Tercatat ribuan orang yang bekerja di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi itu terkena dampaknya mulai awal tahun lalu.

PHK massal itu terjadi hampir dibeberapa perusahaan di 10 kawasan industri besar maupun kecil di Kabupaten Bekasi. Di antaranya kawasan Lippo Cikarang, Jababeka, Hyundai, Ejip, Delta Silicon, MM 2100, Kitic, GIIC, Deltamas Cikarang Pusat, dan kawasan Gobel.

”Selama kurun waktu 10 bulan, tercatat sebanyak 2.744 orang yang kena PHK. Data itu sebagaimana perusahaan maupun buruh yang melaporkanya kepada kami,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bekasi Effendi kepada wartawan, Jumat (6/11/2015).

Menurut Effendi, buruh yang kena PHK di Kabupaten Bekasi diprediksi melebihi angka tersebut. Karena, banyak pemilik perusahaan yang tidak melaporkan kepada pemerintah daerah ketika melakukan PHK.

Effendi menjelaskan, dari jumlah 2.744 orang yang terkena imbas PHK itu berasal dari 15 perusahaan. Penyebab 15 perusahaan itu terpaksa melakukan PHK massal lantaran berbagai faktor.

Di antaranya, perusahaan itu dinyatakan pailit karena merugi lantaran melesunya ekonomi dari dampak melambungnya harga tukar dollar terhadap rupiah beberapa waktu lalu, sehingga produksi perusahaan pun ikut menurun. ”Karena bahan dasar industri memang banyak membeli dengan dollar AS,” tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1372 seconds (0.1#10.140)