Sebelum Dibunuh, Ibu-Anak di Cakung Didatangi 2 Tamu Misterius

Selasa, 13 Oktober 2015 - 22:24 WIB
Sebelum Dibunuh, Ibu-Anak di Cakung Didatangi 2 Tamu Misterius
Sebelum Dibunuh, Ibu-Anak di Cakung Didatangi 2 Tamu Misterius
A A A
JAKARTA - Meski hingga kini kasus pembunuhan ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur, belum terungkap. Sejumlah warga di lokasi kejadian mencurigai dua tamu di rumah korban sebagai pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Tetangga korban, Ratih Yudowiyanto (31) mengatakan, pada siang Kamis 8 Oktober 2015 lalu, dirinya sedang berada di rumah dan didatangi pria berbehel. "Pria itu naik motor matic, nanya alamat rumahnya Rahel yang bersekolah di TK Kasih Ananda," kata Ratih, Selasa (13/10/2015).

Namun, Ratih tidak mengetahui kalau ada anak bernama Rahel. Karena pria misterius tersebut menyebut TK Kasih Ananda, Ratih lekas mengoreksi dan mengatakan bahwa mungkin sebenarnya yang dicari Yoel, siswa TK Kasih Ananda.

Setelah dikoreksi, lanjut Ratih, pria itu kemudian mengiyakan. Tanpa curiga, Ratih pun menunjuk rumah korban yang memang tidak jauh dari rumahnya.

Namun, setelah memberitahu rumah korban, pria mencurigakan tadi tiba-tiba kembali bertanya soal nama orang lain. Pria itu menyebut satu nama yang kebetulan juga tetangga karena jaraknya hanya empat rumah dari rumah Ratih.

"Kebetulan orang yang ditanyakan sedang berdiri di depan rumahnya. Saat saya tunjuk orang yang ditanyakan pria itu langsung pergi," jelasnya.

Tetangga korban lainnya, Agung Anugerah mengaku melihat dua orang masuk ke dalam rumah korban. Pertama seorang wanita berbaju merah masuk sekitar pukul 13.30 WIB lalu keluar 15 menit kemudian.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB ada seorang pria memakai motor matic dengan jaket hitam dan memakai masker datang ke rumah korban. Pria itu keluar dalam waktu 30 menit dari dalam rumah dengan amat tenang. "Ada dua orang yang masuk sebelum ditemukan mmereka meninggal, saya sudah kasih tahu ke polisi," tukasnya.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Farouq menegaskan, pihaknya telah memeriksa 21 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak. "Jumlah saksi tentu bisa bertambah dan bisa jadi semua saksi itu berpotensi sebagai tersangka jika ditemukan bukti yang kuat," jelasnya.

Seperti diketahui, pembunuhan sadis menimpa ibu dan anak, Dayu Priamberita‎ (45) dan Yuel Maheswara Leksono (5)‎ di rumahnya di Perumahan Aneka Elok Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Tim‎ur, Kamis 8 Oktober 2015 lalu. Ibu dan anak itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidurnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4600 seconds (0.1#10.140)