Kasus Pembunuhan Eneng Bikin Ahok Kesal ke Lurah

Senin, 12 Oktober 2015 - 13:36 WIB
Kasus Pembunuhan Eneng Bikin Ahok Kesal ke Lurah
Kasus Pembunuhan Eneng Bikin Ahok Kesal ke Lurah
A A A
JAKARTA - Pembunuhan terhadap PNF alias Eneng beberapa waktu lalu, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal dengan aparat lurah, camat dan wali kota setempat. Ahok pun meminta agar lurah dan wali kota lebih memperhatikan kembali warga di lingkungan mereka.

Ahok menuturkan, setelah jasad Eneng ditemukan, secara tak langsung pun terkuak masih adanya tanah kosong yang gelap di Jakarta. "Itu ada tanah kosong kan. Saya sudah bilang sama wali kota-nya, ini lurahnya kamu bisa kerja enggak? Kalo lurah kamu enggak bisa kerja begini staf kan aja," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).

Ahok mengaku saat ini banyak wali kota yang terlalu banyak melindungi bawahannya. Menurut Ahok, seharusnya lurah bisa lebih memperhatikan.

"Kita sudah minta nih sekarang. Nah wali kota terlalu banyak melindungi lurahnya juga. Lurah tahu enggak sih ada wilayah kosong? RT tau enggak sih ada siapa, yang preman kan ketahuankan, mungkin RT-nya enggak mau lapor," ujarnya.

Ahok mengatakan, tengah menerapkan layanan aplikan Qlue untuk RT dan RW. "Tahun ini kita sudah paksa RT dan RW lapor Qlue kondisi wilayahnya. Sehari tiga kali, sekali lapor Rp10.000. Jadi kita enggak ada lagi kasih gaji, kita bayar dia semacam uang pulsa, sama uang melapor. Kalau dia enggak ngerti, RT-nya males suruh anaknya kek, kan bisa pengurus RT atau RW seperti itu," tukasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4571 seconds (0.1#10.140)