Beri Hibah untuk RS Jaksa, Ahok Terima SMS Ini

JAKARTA - Pemberian hibah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa mendapat respons miring dari masyarakat. Ada yang menilai pemberian hibah karena Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) takut terhadap institusi kejaksaan.

Ahok bercerita, pemberian sejumlah hibah dari Pemprov DKI untuk pembangunan RSU Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur, ini sudah menginjak satu tahun sejak berulang tahun pada 9 September 2014. Ahok mengaku, kerap menerima SMS miring terkait bantuan DKI kepada rumah sakit ini.

"Ada yang kirim pesan ke saya dan bilang di SMS itu, halah lo takut saja sama jaksa, makanya lo bantuin tuh rumah sakit jaksa. Orang politik itu ada saja," kata Ahok dalam sambutannya, Selasa (6/10/2015).

Tidak hanya itu, ada pula lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berkomentar terkait langkahnya itu. Padahal menurut Ahok dengan adanya rumah sakit ini membantu DKI yang masih kekurangan rumah sakit.

"Keberadaan RSU Adhyaksa ini sangat menguntungkan. Tapi namanya orang politik keputusan apapun tetap saja salah," ujar Ahok seraya tertawa.

Sekadar informasi, pada 11 Oktober 2013 lalu, Pemprov DKI Jakarta memberikan hibah berupa alat kesehatan untuk RSU Adhyaksa. RS ini akan dipergunakan untuk merawat pasien umum maupun para tersangka yang sakit.

Peralatan kesehatan yang dihibahkan itu meliputi computerised tomography scan atau CT scan. Selain itu, Pemprov DKI juga siap memberikan bantuan sumber daya manusia (SDM) untuk operasional RSU Adhyaksa.