Ahok Sesumbar Sebagai Politikus Paling Berpengalaman Pasca Reformasi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sesumbar kepada sejumlah pejabat kalau dirinya sudah makan banyak asam garam kehidupan politik. Hal ini dikatakan Ahok ketika dirinya dituding melantik pejabat yang loyal kepadanya.

"Saya masuk ke politik tahun 2003 dengan masuk ke PPIB, pemilu 2004 saya calonkan diri sebagai anggota legislatif dan menjadi anggota DPRD kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).

Ahok mengaku kemudian tahun 2005 menjadi calon Bupati Belitung Timur, dan menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2010 dari partai yang minoritas saat itu.

"Saya juga pernah nyalon untuk Gubernur Bangka Belitung tahun 2007 tapi karena ada manipulasi saya tidak jadi. Tahun 2009 saya jadi anggota DPRD, masuk komisi II, jadi badan legislasi, dan saya adalah orang yang merumuskan UU ASN dan maka dari itu saya bangga ketika saat ini saya menjalankan UU yang pernah saya buat," tegasnya.

Ahok juga mengaku dirinya setelah menjadi anggota DPRD pernah 'nekat' mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI 2012 dengan mengumpulkan KTP namun kemudian menjadi Cawagub dari Joko Widodo dan kini menjadi Gubernur menggantikan Jokowi yang menjadi Presiden RI.

"Jadi saya menegaskan saya adalah orang yang berpengalaman politik di Indonesia pasca reformasi. Jadi saya tidak perlu meminta Bapak Ibu untuk mendukung saya," tegasnya.

PILIHAN:

Akan Dicopot Ahok, Ini Kata Sekretaris DPRD DKI