Harga Kios Naik, Ratusan Penjual Ponsel BCP Mogok Dagang

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 20:04 WIB
Harga Kios Naik, Ratusan Penjual Ponsel BCP Mogok Dagang
Harga Kios Naik, Ratusan Penjual Ponsel BCP Mogok Dagang
A A A
BEKASI - Ratusan penjual ponsel di mal Bekasi Cyber Park (BCP) mogok berjualan, tadi siang. Mogok yang dilakukan para penjual itu lantaran menolak rencana kenaikan harga sewa kios 100% secara sepihak.

Para pedagang menyatakan, kenaikan harga sewa yang dikeluarkan pengelola mal tidak masuk akal. "Aksi mogok ini dilakukan kami secara spontanitas, kami ingin harga sewa tidak naik hingga 100%," kata Acung (31) salah satu pemilik kios, Jumat (28/8/2015).

Seharusnya, kata dia, kenaikan itu mencapai 10-15% saja. Para pedagang elektronik di sana kecewa dengan rencana yang dikeluarkan oleh pengelola. Sebab saat ini biaya sewa kiosnya sudah mahal.

Menurut dia, selama setahun harus mengeluarkan biaya hingga Rp33 juta. Namun dengan adanya rencana kenaikan harga sewa ini, maka biaya yang mesti dia keluarkan bisa mencapai Rp60 juta lebih.

"Pendapatan per hari saja enggak menentu. Bisa Rp500.000 per hari bahkan Rp1 juta per hari. Kalau dinaikan lagi, usaha kita bisa kacau," jelasnya. Pedagang ponsel lainnya, Chandra (31), menambahkan, kenaikan harga sewa yang ideal adalah 10-15%. Kenaikan harga sewa itu, kata dia, juga harus diiringi dengan perbaikan fasilitas di sana. Akibat kejadian ini, para pelanggan yang juga pengunjung mal menjadi kecewa.

Manager Marketing Komunikasi Mall Bekasi Cyber Park (BCP), Hari Windianto membantah, pihaknya menaikan harga sewa kios dengan cara sepihak. Dia juga berdalih, besaran kenaikan harga sewa kios tidak mencapai 100%, tapi 10-20% untuk satu kios.

"Ini ada kesalahan komunikasi antara pengelola dengan pengisi tenant di mal. Kenaikan sewa itu 10-20% tergantung lokasi kios, bukan 100%," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4435 seconds (0.1#10.140)