Anak Kampung Pulo Trauma, DKI Harus Berikan Terapi

Rabu, 26 Agustus 2015 - 14:30 WIB
Anak Kampung Pulo Trauma, DKI Harus Berikan Terapi
Anak Kampung Pulo Trauma, DKI Harus Berikan Terapi
A A A
JAKARTA - Komnas Perlindung Anak (PA) meminta Pemprov DKI memberikan terapi untuk anak-anak Kampung Pulo yang trauma dengan peristiwa bentrokan beberapa waktu lalu.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, proses penggusuran Kampung Pulo pada Kamis 20 Agustus 2015 lalu, menyisakan rasa traumatik pada anak, secepatnya harus disembuhkan. "Siapapun (anak ) yang mengalami trauma dari dampak apapun termasuk penggusuran atau relokasi Kampung Pulo maka anak-anak harus dapat terapi pemulihan dari dampak itu," kata Arist saat dihubungi Sindonews, Rabu (26/8/2015).

Arist meminta Pemprov DKI Jakarta turun tangan menyelesaikan masalah seperti ini. Apalagi rasa trauma pada anak bisa berdampak pada proses tumbuh kembang anak. “Pemprov DKI harus menyiapkan pemulihan dari dampak itu. Maka Badan Perlindungan Perempuan dan Anak (BPPA) DKI Jakarta atau kerja sama lintas lembaga bukan hanya Kampung Pulo kalau ada anak-anak trauma bisa dirawat oleh pemerintah,” tambahnya.

Arist yakin Pemprov DKI sudah merencanakan dengan baik proses relokasi warga Kampung Pulo. Dari sosialiasi pembongkaran, pembuatan rusunawa, hingga eksekusi pembongkaran hal tersebut sudah terlebih dahulu dipikirkan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5706 seconds (0.1#10.140)