Bongkar Kasus Kakap, Polri Butuh Tambahan Anggaran

Kamis, 23 Juli 2015 - 16:09 WIB
Bongkar Kasus Kakap, Polri Butuh Tambahan Anggaran
Bongkar Kasus Kakap, Polri Butuh Tambahan Anggaran
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Polri menyatakan membutuhkan tambahan anggaran operasional untuk menangani kasus korupsi besar yang sedang ditangani saat ini.

Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengakui permintaan penambahan anggaran sudah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

"Itu kan di luar daripada program rutin kita ya, karena kasus ini kan kasus-kasus khusus yang harus kita tangani secara serius ya," kata Budi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).

Dia menjelaskan, Bareskrim telah membentuk tim beranggotakan 500 penyidik untuk menyidik kasus-kasus korupsi besar.

Kendati mengakui membutuhkan tambahan anggaran, namun Budi enggan menyebutkan besaran dana yang dibutuhkan. "Nanti kebutuhannya dilihat dari bobot kasus dan pelibatan jumlah penyidik," ucapnya.

Mantan Kapolda Gorontalo itu memaparkan, saat ini Bareskrim sedang mengusut sembilan kasus korupsi besar, 23 kasus menengah dan sekira 35 kasus yang merugikan negara miliaran rupiah.

"Harapan saya seluruhnya bisa kita tangani secara serentak," katanya.


PILIHAN:


Polri Butuh Empat Bulan Tetapkan Komisioner KY Tersangka
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5522 seconds (0.1#10.140)