Teror Terhadap Penyidik KPK Dilakukan Sistematis

Selasa, 07 Juli 2015 - 13:29 WIB
Teror Terhadap Penyidik KPK Dilakukan Sistematis
Teror Terhadap Penyidik KPK Dilakukan Sistematis
A A A
JAKARTA - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua menilai teror bom di rumah penyidik KPK Komisaris Polisi Afif Julian Miftah sebagai upaya yang terencana dan sistematis.

Menurutnya, fenomena teror sebelumnya juga sering dialami para penyidik lembaga antikorupsi itu. Dia menambahkan, upaya ini akan terus terjadi selama KPK masih tegak berdiri. (Baca: Rumah Penyidik KPK Diteror Bom)

"Iya iya, dulu juga ada yang seperti ini, ditangkap, ditabrak. Iya sistematis. Kalau melihat dari berbagai fenomena, dari rencana perubahan UU KPK, yang diamandemen kan ini juga berarti ada beberapa kali judicial review, jadi ada upaya yang disebut corruptor fight back. Ini berjalan terus," kata Abdullah di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2015).

Dia menambahkan, karena kejadian serupa juga sering menimpa para penyidik KPK, Abdullah meminta untuk saling meningkatkan keamanan. Tidak hanya itu, dia juga meminta semua pihak untuk tetap sejalan dalam memberantas korupsi. (Baca juga: Kompol Afif Sering Tangani Kasus Besar)

Seperti diketahui, kediaman pribadi salah satu penyidik KPK diteror benda diduga bom. Teror tersebut menimpa Kompol Afif Julian Miftah.

Ternyata, teror tersebut bukan yang pertama tetapi yang ketiga. Sebelumnya ban mobil Kompol Afif juga pernah di tusuk pisau dan mobilnya disiram air keras. (Baca juga: Penyidik KPK di Bekasi Sudah 3 Kali Diteror)

PILIHAN:


Nyabu Bareng Wanita, Anggota DPRD Kota Tangerang Dibekuk

Rencanakan Mudik, Ahok Kangen Makan Ketupat Belitung

Sadis, Ibu di Cipulir Tega Gergaji Tangan Anak Kandungnya
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4848 seconds (0.1#10.140)