Ahok Rekrut 2 Pegawai BPK Benahi Laporan Keuangan

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menarik dua pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memperbaiki laporan keuangan di DKI Jakarta. Pasalnya baru saja Pemprov DKI mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP).

Ahok mengatakan, akan menerapkan sistem aktual basis yang berarti semua transaksi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan dikunci seperti sistem yang ada di perbankan, dan sistem ini diterapkan dari dua pegawai BPK yang dipekerjakan tersebut.

"Ini harus jadi. Tahun ini kan kita sudah menarik dua orang BPK masuk ke kita jadi PNS DKI," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015).

Kedua pegawai ini akan ditempatkan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ahok menuturkan akan segera memperbaiki laporan keuangan yang telah diperiksa BPK. "Ada 60 hari kan masa perbaikannya,' katanya.