Ahok: Pengelolaan Transjakarta di Bawah BUMD Masih Bagus

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membantah jika pengelolaan bus Transjakarta di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) semakin memburuk. Salah satu penyebab utama kecelakaan bus Transjakarta akibat kontrak perjanjian kerja sama sebelumnya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pengelolaan bus Transjakarta di bawah BUMD PT Transportasi Jakarta hingga saat ini cukup baik. Hal itu terlihat dari penerapan e-ticketing yang memudahkan pelayanan Transjakarta.

Menurut Ahok, kecelakaan yang terjadi terhadap bus Transjakarta belakangan ini akibat lemahnya kontrak kerja sama yang diberlakukan kepada operator. Untuk itu saat ini, kontrak kerja sama tersebut tengah diperbaiki.

"Kontrak baru sedang berjalan seiring dengan peremajaan bus, semua yang bermasalah harus dikenakan sanksi. Direktur PT Transportasi Jakarta itu belum enam bulan, jadi belum dievaluasi, sejauh ini bagus kok," kata Ahok di Balai Kota, Senin 6 Juli kemarin.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengklaim jika pengawasan dan pengelolaan bus Transjakarta di bawah pimpinannya terus mengalami peningkatan. Menurut Kosasih, bus-bus yang mengalami kecelakaan seperti terbakar, rem blong, sopir dan sebagainya akibat perjanjian kontrak kerja sama dengan operator masih lemah.