Gelar Operasi Pasar, Ahok Minta Transaksi Non-Tunai

Kamis, 02 Juli 2015 - 13:26 WIB
Gelar Operasi Pasar, Ahok Minta Transaksi Non-Tunai
Gelar Operasi Pasar, Ahok Minta Transaksi Non-Tunai
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menggelar operasi pasar jelang hari raya Idul Fitri. Rencananya, operasi pasar dimulai selama dua pekan, mulai 1 Juli hingga 16 Juli 2015 mendatang.

Sebanyak 33 truk mengangkut puluhan ton beras untuk dijual kepada warga secara langsung maupun pengecer. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menekankan dalam transaksi menggunakan non-tunai.

"Enam hari pertama, tolong terapkan non-cash (transaksi non tunai). Kalau sukses, dilanjutkan transaksi non tunai sampai seterusnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).

Alasan Ahok sederhana, transaksi non-tunai ini dapat menyasar kepada pembeli yang memang membutuhkan sembako dengan murah ini.

"Kalau dengan non kas, Saya bisa cocokan dengan data BPS. orang ini kaya atau miskin. Ini semua ada data, saya bisa kaji," jelas Ahok.

Operasi pasar akan dilaksanakan di 73 pasar selama 16 hari. Setiap hari akan ada 10 pasar yang menjual sembako murah itu. Kebutuhannya akan didatangkan oleh PD Pasar Jaya, Artha Graha Peduli, Bulog, serta Koperasi Lampung.

Rencananya, operasi pasar hari ini akan diselenggarakan di Pasar Palmerah Jakarta Barat, Pasar Koja Baru Jakarta Utara, Pasar Tomang Baru Jakarta Barat, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Pasar Klender S Jakarta Timur, Pasar Petojo Hilir Jakarta Pusat, Pasar Pademangan Timur Jakarta Utara, Pasar Grogol Jakarta Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan, dan Pasar Kramat Jati Jakarta Timur.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8813 seconds (0.1#10.140)