Antisipasi Bajing Loncat, Polda Metro Bentuk Satgas Khusus

Rabu, 01 Juli 2015 - 14:28 WIB
Antisipasi Bajing Loncat, Polda Metro Bentuk Satgas Khusus
Antisipasi Bajing Loncat, Polda Metro Bentuk Satgas Khusus
A A A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi aksi bajing loncat (bajilo) yang menyasar truk pembawa sembako, Polda Metro Jaya membentuk satgas khusus. Satgas ini terdiri dari personel reserse, Sabhara, dan Brimob.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, satgas bentukannya tersebut sudah berjalan dan anggota juga sudah disebar diberbagai titik.

"Satgas Bajilo sudah berjalan, anggota yang dilibatkan dalam satgas ini sudah kami sebar di lapangan terutama di titik-titik rawan bajing loncat," katanya kepada wartawan, Rabu (1/67/2015).

Satgas Bajilo ini terdiri dari sejumlah personel reserse dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Untuk mengefisiensi Satgas Bajilo ini dibantu oleh Satuan Brimob dan Sabhara. "Kami libatkan Sabhara dan Brimob yang dipimpin kepala tim dari reserse agar lebih efisien," jelasnya.

Selain mengefisiensi Satgas Bajilo, Satuan Brimob dan Sabhara juga dilibatkan karena Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kekurangan personel di lapangan. Banyaknya kerawanan gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi menjelang lebaran ini, membuat anggota reserse tersedot ke lapangan.

"Tidak hanya bajing loncat yang kami antisipasi, kerawanan lain seperti pencurian di rumah kosong, ‎copet dan jambret, penipuan, curanmor juga harus kami atensi," ungkapnya.

Satgas Bajilo ini disebar di titik-titik rawan, seperti kawasan Cilincing dan Tanjung Priok. Adapun, sasaran bajing loncat ini biasanya truk-truk yang mengangkut distribusi sembako.

"Anggota sudah kita endapkan di lapangan untuk mengawasi bajing loncat. Sehingga ketika ada bajing loncat, langsung kita sergap," tuturnya.

PILIHAN:

Pembunuh Citra Tertangkap di Jawa Tengah

Citra Layani Pria Hidung Belang Karena Acil Tak Punya Gaji Tetap

Sistem PPDB di Kota Bogor Kacau
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8622 seconds (0.1#10.140)