Rotasi Pejabat, Ahok Terapkan Permainan Ular Tangga

Selasa, 30 Juni 2015 - 23:44 WIB
Rotasi Pejabat, Ahok Terapkan Permainan Ular Tangga
Rotasi Pejabat, Ahok Terapkan Permainan Ular Tangga
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerapkan permainan ular tangga dalam perombakan sejumlah pejabat SKPD di Pemprov DKI Jakarta.

Ahok beralasan dalam permainan ular tangga, ketika pejabat berada di atas maka bila salah langkah maka pejabat tersebut bisa saja turun ke bawah dengan begitu cepat. Ahok mengatakan, dahulu PNS yang sudah memiliki jabatan di eselon tertentu maka tidak bisa dengan mudahnya turun jabatan.

Pejabat-pejabat itu, kata Ahok, hanya berpindah-pindah jabatan atau SKPD yang ada. "Kalau dulu kan pejabat sering pindah-pindah ke SKPD. Itu bukan karena dia bagus, tapi karena dia tidak bisa turun jabatan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).

Dengan menerapkan sistem ular tangga, Ahok menuturkan, dengan mudah jika seorang pejabat dinilai kurang berkinerja baik maka akan langsung turun eselon maupun distafkan. Lebih dari itu jika sudah distafkan maka BKD akan mencopot atau menghilangkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) mereka.

Ahok mengklaim dengan cara ini, Ahok mengaku bisa menghemat APBD hingga Rp5-6 triliun. Sebelumnya, beberapa pejabat yang telah distafkan oleh Ahok di antaranya Muhammad Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Yonathan Pasodung sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, serta Manggas Rudi Siahaan sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5950 seconds (0.1#10.140)