DPRD Sesalkan CCTV Rp1,7 M di Monas Tak Aktif
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menyayangkan delapan unit Closed Circuit Television (CCTV) di Monumen Nasional (Monas) tidak berfungsi. Padahal, kamera pengintai dengan harga Rp1,7 miliar itu bisa memonitoring segala aktivitas yang ada di kawasan tersebut.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik mengaku kaget. Seharusnya delapan kamera pengintai itu bisa memantau aktivitas yang ada di Monas.
"Kalau untuk memantau lokasi central saya rasa itu cukup, jika CCTV itu berfungsi," kata Fajar saat dihubungi Sindonews, Senin 29 Juni 2015 malam.
CCTV itu, kata Fajar, bisa digunakan untuk memantau aktivitas yang tidak baik. Karena, selama ini kawasan tersebut digunakan untuk hal-hal yang negatif.
"CCTV itu kan bisa memantau PKL yang nakal, aktivitas remaja yang tidak diinginkan seperti mesum. Kalau CCTV itu aktif, kemungkinan bisa memantau hal-hal tersebut," pungkasnya.
PILIHAN:
CCTV Seharga Rp1,7 Miliar di Monas Tak Berfungsi
Polisi Sayangkan Tak Berfungsinya CCTV Rp1,7 Miliar di Monas
Rini Haryani Ditunjuk Jadi Penguasa Monas
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik mengaku kaget. Seharusnya delapan kamera pengintai itu bisa memantau aktivitas yang ada di Monas.
"Kalau untuk memantau lokasi central saya rasa itu cukup, jika CCTV itu berfungsi," kata Fajar saat dihubungi Sindonews, Senin 29 Juni 2015 malam.
CCTV itu, kata Fajar, bisa digunakan untuk memantau aktivitas yang tidak baik. Karena, selama ini kawasan tersebut digunakan untuk hal-hal yang negatif.
"CCTV itu kan bisa memantau PKL yang nakal, aktivitas remaja yang tidak diinginkan seperti mesum. Kalau CCTV itu aktif, kemungkinan bisa memantau hal-hal tersebut," pungkasnya.
PILIHAN:
CCTV Seharga Rp1,7 Miliar di Monas Tak Berfungsi
Polisi Sayangkan Tak Berfungsinya CCTV Rp1,7 Miliar di Monas
Rini Haryani Ditunjuk Jadi Penguasa Monas
(mhd)