Hiswana Migas Ancang-ancang Tambah Kuota Elpiji 3 Kg

Minggu, 28 Juni 2015 - 11:29 WIB
Hiswana Migas Ancang-ancang Tambah Kuota Elpiji 3 Kg
Hiswana Migas Ancang-ancang Tambah Kuota Elpiji 3 Kg
A A A
DEPOK - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok meminta Pemkot Depok untuk mengajukan penambahan fakultatif, jika dirasa kebutuhan elpiji 3 kg tidak mencukupi. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat Lebaran.

"Kalau ada kekurangan kebutuhan, Pemkot Depok dapat mengajukan penambahan fakultatif untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran tiba," ujar Ketua Hiswana Migas Depok Athar Susanto, Minggu (28/6/2015).

Menurutnya, jumlah alokasi pada Juni berjumlah 1.400.000 tabung. Dengan adanya penambahan fakultatif sebanyak 200.000 tabung, dirasakan cukup dalam pemenuhan kebutuhan di awal Ramadan hingga Lebaran 2015.

"Hal ini mengingat bahwa kebutuhan usaha mikro sulit untuk diprediksi di Kota Depok. Namun bila ada beberapa warung di wilayah Beji mengalami kekurangan, hal ini disebabkan adanya usaha mikro dadakan yang cukup banyak di wilayah itu. Seperti halnya penjual takjil," papar dia.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok Martin, membantah terjadi kelangkaan elpiji 3 kg di wilayahnya. "Harus dibedakan dulu antara kelangkaan gas dan lambatnya distribusi gas. Kalau langka berarti sama sekali tidak ada gas di Depok," ungkapnya.

Martin mengakui apabila telah terjadi perlambatan pasokan gas di sejumlah kawasan di Kota Depok. Namun dia enggan apabila kelambatan pasokan itu disebut kelangkaan. Untuk mencegah perlambatan terus terjadi, dirinya mengimbau para penjual gas pangkalan untuk mendistribusikan gas melon tersebut ke setiap warung agar tidak membuat resah warga Depok.

"Apalagi ini Ramadan, jangan sampai warga dibuat resah dengan ketersediaan gas sebagai kebutuhan pokok rumah tangga," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lebih cerdas membeli gas sebelum stok benar-benar habis, seiring menjelang Lebaran kebutuhan gas semakin meningkat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2344 seconds (0.1#10.140)