41 Ribu Peserta Berebut Kursi SIMAK UI

Senin, 15 Juni 2015 - 22:59 WIB
41 Ribu Peserta Berebut Kursi SIMAK UI
41 Ribu Peserta Berebut Kursi SIMAK UI
A A A
DEPOK - Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) kembali digelar. Sebanyak 41.271 peserta yang terdiri atas peserta ujian program pendidikan D3 hingga S3. Para siswa/i SMA/Sederajat akan bersaing memperebutkan lebih kurang 2.156 bangku untuk program pendidikan Vokasi, Sarjana Reguler, dan Paralel.

Program studi yang dibuka di SIMAK UI 2015 pada program pendidikan Vokasi adalah 15 program studi. Pada program pendidikan Sarjana Reguler sebanyak 59 program studi dan pada program Sarjana Paralel membuka 32 program studi bagi calon mahasiswa baru melalui SIMAK UI 2015.

"Dalam upaya pemerataan kesempatan belajar di UI, maka SIMAK UI dilaksanakan secara serentak di beberapa kota di Indonesia, sehingga siswa atau siapapun yang ingin masuk UI dapat mengikuti seleksi di beberapa lokasi kota terdekat tanpa harus datang ke Kampus UI Depok," jelas Kepala Kantor Komunikasi UI Rifelly Dewi Astuti dalam keterangan tertulis, Senin (15/6/2015).

Pelaksanaan ujian SIMAK UI 14 Juni 2015 dilaksanakan di sekolah-sekolah yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Yakni DKI Jakarta (Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat), Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Serang, Cirebon, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Medan, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru dan Palembang.

SIMAK UI 2015 merupakan penyelenggaraan yang ketujuh semenjak pertama kali dilaksanakan pada 2009. Hasil ujian SIMAK UI 2015 akan diumumkan pada 27 Juli 2015. "Sama seperti tahun 2013 dan 2014, pada tahun 2015 ini, para mahasiswa yang diterima di UI pada program S1 Reguler melalui SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal (UP). Dengan demikian, UP program S1 Reguler tidak lagi dibebankan kepada orangtua/wali mahasiswa," tegas Rifelly.

Bagi para mahasiswa UI Program S1 Reguler tahun akademik 2015/2016, baik yang lulus melalui SNMPTN, SBMPTN ataupun SIMAK UI, hanya akan dikenakan biaya uang kuliah atau Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) sebesar maksimal Rp5.000.000 per semester untuk jurusan IPS atau sebesar maksimal Rp7.500.000 per semester untuk jurusan IPA. Biaya BOP-B yang diperoleh mahasiswa disesuaikan dengan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua/wali mahasiswa.

Pada program S1 Reguler, program studi yang paling diminati adalah Pendidikan Dokter sebanyak 4.775 orang. Pada Program S1 Paralel, pendaftar terbanyak adalah program studi Ilmu Hukum sebanyak 3.854 orang, sedangkan pada program pendidikan Vokasi, Komunikasi menjadi program studi yang paling diminati dengan pemilih sebanyak 2.152 orang. Adapun program Magister (S2), program studi yang paling diminati adalah Magister Manajemen.

"Sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung kebijakan Pemerintah, kuota SIMAK UI pada program S1 Reguler ditetapkan sebesar 20 persen dari total mahasiswa baru yang diterima UI dan sisanya diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan sebesar 50 persen serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 30 persen," paparnya.

Rifelly menambahkan SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang diselenggarakan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3), Sarjana (S1) Kelas Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Sarjana Kelas Internasional, Sarjana Kelas Ekstensi, Profesi, Magister, Spesialis, dan Doktoral (S3). Melalui SIMAK UI, para calon mahasiswa program Vokasi dan Sarjana diperkenankan memilih lebih dari satu hingga maksimal delapan program studi dengan sekali pendaftaran dan ujian.(ico)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2717 seconds (0.1#10.140)