Diduga Jual Manusia, Pria Rohingya Ditembak Mati di Bangladesh

Senin, 08 Juni 2015 - 14:54 WIB
Diduga Jual Manusia, Pria Rohingya Ditembak Mati di Bangladesh
Diduga Jual Manusia, Pria Rohingya Ditembak Mati di Bangladesh
A A A
DHAKA - Seorang pria dari komunitas Rohingya ditembak mati oleh polisi di Bangladesh. Pria itu diduga terlibat dalam praktik penjualan manusia.

Polisi Bangladesh, pada Senin (8/6/2015), menyatakan, pria Rohingya yang ditembak mati itu berusia 30 tahun. Korban, lanjut polisi, tewas dalam baku tembak antara polisi dan kelompok sindikat penjualan manusia di dekat perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

Di wilayah perbatasan itu terdapat rumah yang dihuni 32 ribu pengungsi Rohingya. ”Dia didakwa dengan setidaknya tiga pelanggaran perdagangan manusia dan namanya masuk dalam daftar sindikat perdagangan manusia yang dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri,” kata kepala polisi setempat, Ataur Rahman kepada AFP.

Polisi hanya mengidentifikasi nama singkat dari korban yakni bernama Amanullah. Meski polisi mengklaim korban tewas dalam baku tembak, pemimpin komunitas Rohingya di kamp pengungsi Nayapara mengatakan bahwa Amanullah, ditembak mati setelah berada di tahanan polisi.

”Polisi menangkap dia pukul 04.00 Minggu dan pagi ini mereka menembak mati dia dengan ‘darah dingin’ di dekat jalan,” kata pemimpin komunitas Rohingya yang berbicara dengan syarat anonim.

Setiap tahun ribuan imigran Bangladesh dan Rohingya asal Myanmar melakukan eksodus dengan perahu yang berbahaya. Mereka difasilitasi para sindikat penyelundup manusia. Tujuan para imigran itu sebagian besar Malaysia dan Thailand.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3497 seconds (0.1#10.140)