China Tak Terima Dituding AS Picu Konflik di Laut China Selatan

Sabtu, 30 Mei 2015 - 10:54 WIB
China Tak Terima Dituding AS Picu Konflik di Laut China Selatan
China Tak Terima Dituding AS Picu Konflik di Laut China Selatan
A A A
SINGAPURA - China tidak terima dengan tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa reklamasi di Laut China Selatan oleh Beijing bisa memicu konflik. China berdalih, reklamasi mereka di kawasan sengketa itu tidak mempengaruhi kebebasan bernavigasi.

Tudingan AS itu semula muncul dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter, pada Sabtu (30/5/2015). Carter mengatakan bahwa reklamasi Beijing di Laut Cina Selatan merusak keamanan di Asia-Pasifik. Mliterisasi Beijing di kawasan sengketa itu, lanjut dia, juga bisa memicu konflik.

”AS sangat prihatin tentang kecepatan dan lingkup reklamasi daratan di Laut China Selatan, prospek militerisasi lebih lanjut, serta potensi untuk kegiatan ini telah meningkatkan risiko atau konflik antara negara-negara penuntut (pengklaim Laut China Selatan),” kata Carter dalam sebuah acara forum keamanan di Hotel Shangri-La Dialogue, Singapura. (Baca juga: China Kerahkan Dua Kendaraan Artileri di Laut China Selatan)

Kepala Pentagon ini menyerukan solusi diplomatik untuk memecahkan sengketa Laut China Selatan. ”China telah mereklamasi lebih dari 2.000 hektare, lebih dari semua negara-negara pengklaim lainnya jika digabungkan. China melakukannya hanya dalam waktu 18 bulan terakhir,” ujar Carter.

Namun, delegasi militer China yang hadir di forum itu mengatakan bahwa pernyataan Carter tidak beralasan.

”Kebebasan navigasi di Laut China Selatan sama sekali tidak masalah, karena kebebasan itu tidak pernah terpengaruh,” kata Kolonel Zhao Xiaozhuo dari Akademi Ilmu Militer China, seperti dilansir Reuters. ”Ini adalah salah hal untuk mengkritik China,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4220 seconds (0.1#10.140)