Baru Terungkap, Semut Mampu Mendeteksi Kanker dari Urine

Kamis, 26 Januari 2023 - 21:43 WIB
loading...
Baru Terungkap, Semut Mampu Mendeteksi Kanker dari Urine
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Sorbonne Paris North University di Prancis mengungkap bahwa semut mampu mendeteksi kanker dari urine. Foto/CNRS
A A A
PARIS - Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Sorbonne Paris North University di Prancis mengungkap bahwa semut mampu mendeteksi kanker dari urine. Meskipun kemampuan semut mendeteksi kanker masih belum dapat digunakan untuk mendiagnosa pada manusia, fakta baru ini cukup menarik.

Hasil penelitian ini diterbitkan 25 Januari 2023 dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. Di sini, para ilmuwan melatih hampir tiga lusin semut sutra (Formica fusca) untuk menggunakan reseptor penciuman akut ini untuk tugas yang berbeda, yaitu menemukan kanker.

Karena semut tidak memiliki hidung, maka menggunakan reseptor penciuman pada antenna untuk mengendus kanker. Reseptor penciuman pada antena semut untuk membantu menemukan makanan atau mengendus calon pasangan.



Menurut laporan The Washington Post, di laboratorium, para ilmuwan mencangkokkan irisan tumor kanker payudara dari sampel manusia ke tikus dan mengajari 35 semut untuk "mengasosiasikan urine dari hewan pengerat yang mengandung tumor dengan gula.” Setelah ditempatkan di cawan petri, semut menghabiskan 20% lebih banyak waktu di samping sampel urine yang mengandung tumor kanker dibandingkan urine yang sehat.

“Mereka hanya ingin makan gula," kata Baptiste Piqueret, peneliti dan etologis di Sorbonne Paris North University di Prancis, kepada The Washington Post dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (26/1/2023).

Karena sel tumor mengandung senyawa organik yang mudah menguap sehingga dapat digunakan peneliti sebagai biomarker kanker. Kemudian, hewan seperti anjing, dan sekarang semut, dapat dengan cepat dilatih untuk mendeteksi anomali ini melalui indra penciuman.
Baru Terungkap, Semut Mampu Mendeteksi Kanker dari Urine


Namun, para peneliti berpikir bahwa semut mungkin lebih unggul dari anjing dan hewan lain yang menghabiskan waktu untuk dilatih. Hal ini penting karena semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.



Para peneliti berharap bahwa semut pengendus kanker memiliki potensi untuk bertindak sebagai bio-detektor kanker yang efisien dan murah. “Hasilnya sangat menjanjikan,” kata Piqueret. Namun, dia mengingatkan bahwa cara ini belum bisa digunakan untuk mendeteksi kanker dalam kehidupan sehari-hari.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3125 seconds (0.1#10.140)