Pedagang Lenggang Jakarta Minta PKL Liar Monas Ditertibkan

Minggu, 24 Mei 2015 - 23:35 WIB
Pedagang Lenggang Jakarta Minta PKL Liar Monas Ditertibkan
Pedagang Lenggang Jakarta Minta PKL Liar Monas Ditertibkan
A A A
JAKARTA - Sejumlah pedagang yang menempati kios di area Lenggang Jakarta kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, meminta agar pedagang kaki lima (PKL) di luar Lenggang untuk ditertibkan. Pasalnya, bila masih ada PKL liar, para pedagang di kios tidak akan memperoleh keuntungan.

Sejak dilakukan soft launching pada 17 April lalu hingga akhirnya diresmikan pada 22 Mei lalu, sebanyak 339 pedagang di Lenggang Jakarta belum memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan. Salah seorang pedagang makanan berinisial I (50) mengatakan, telah menjadi PKL di Monas selama hampir 13 sejak tahun 2002 lalu.

I mengaku para pedagang di Lenggang Jakarta belum memperoleh keuntungan seperti yang dibayangkan. Itu dikarenakan masih banyaknya para PKL di luar area Lenggang Jakarta. "Jadi gini pedagang di Lenggang Jakarta ini juga berdagang di luar area. Kalau seperti saya yang hanya berdagang di Lenggang Jakarta ya susah mendapatkan keuntungan," ujar I kepada Sindonews saat berbincang di Lenggang Jakarta, IRTI Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).

Selain itu, lanjut I, keamanan di sekitar area Lenggang Jakarta pun masih jauh dari kata aman. Menurut I, seharusnya untuk pintu dekat kandang rusa atau yang lebih dikenal dengan pintu masuk parkiran IRTI ditutup dan pengunjung dialihkan untuk masuk dekat pintu barat atau pintu besar dari Medan Merdeka Barat (patung kuda).

"Terus ya, pagarnya kurang tinggi dibuatnya, harusnya tinggi, kurang kuat besi jadi gampang dibuka sama pedagang yang mau masuk ke Monas. Untung semua pada kesini semua jalannya. Kita berharap PKL di luar Lenggang ditertibkan agar kami-kami di Lenggang bisa hidup," ujar I.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8265 seconds (0.1#10.140)