Warga Depok Ingin Rieke Diah Pitaloka Jadi Wali Kota

Minggu, 24 Mei 2015 - 14:15 WIB
Warga Depok Ingin Rieke Diah Pitaloka Jadi Wali Kota
Warga Depok Ingin Rieke Diah Pitaloka Jadi Wali Kota
A A A
DEPOK - Anggota DPR yang juga artis cantik Rieke Diah Pitaloka berada di urutan teratas sebagai kepala daerah yang diinginkan warga Kota Depok. Ini berdasarkan hasil survei dari dari Indonesia Strategic Institute (Instrat).

Peneliti Instrat Adi Nugroho menerangkan, telah menyelenggarakan survei persepsi publik Kota Depok yang melibatkan 400 warga berusia minimum 17 tahun dan memiliki identitas sebagai warga kota Depok. Instrat melakukan survei untuk mendapatkan gambaran kepala daerah yang diharapkan masyarakat dan mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas tokoh yang mungkin akan dicalonkan atau mencalonkan pada Pilkada Kota Depok.

Berdasarkan pertanyaan top of mind, lanjut Adi, ada empat bakal calon yang diprediksi memiliki kekuatan cukup berimbang. Diantaranya Rieke Diah Pitaloka, Babai Suhaemi, Idris Abdul Shomad, dan Imam Budi Hartono.

"Hasil survei yang kami lakukan Rieke Diah Pitaloka berada diurutan pertama sebagai kepala daerah yang diharapkan warga dengan torehan 10 persen. Diikuti Babai Suhaemi 8,6%, Idris Abdul Shomad 8%, Imam Budi Hartono 7,8%, lainnya masing - masing hanya kisaran 1%. Sayangnya 57% responden belum tahu akan digelar Pilkada Kota Depok," ungkap Adi, Minggu (25/5/2015).

Adi menjelaskan, untuk sebaran elektabilitas pada masing-masing calon Rieke Diah Pitaloka, Babai Suhaemi, dan Imam Budi Hartono relatif setara dengan persentase komposisi jumlah anggota dewan masing-masing partai. Ini merefleksikan suara pemilih masih cenderung berada pada konsentrasi kantung suara masing - masing partai.

"Ketiganya tokoh muda yang mempunyai kans kompetitif untuk bisa memenuhi karakteristik harapan dari publik akan sosok wali kota. Namun tetap mempertimbangkan Rieke sebagai tokoh nasional dan pernah bertarung di Pilkada Jawa Barat yang levelnya lebih tinggi, kemudian Rieke urung dicalonkan, maka akan ada perubahan pilihan," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8705 seconds (0.1#10.140)