Rilis Rapat The Fed Bikin Rupiah Ditutup Bergairah

Kamis, 21 Mei 2015 - 16:54 WIB
Rilis Rapat The Fed Bikin Rupiah Ditutup Bergairah
Rilis Rapat The Fed Bikin Rupiah Ditutup Bergairah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup bergairah dipicu rilis rapat Federal Reserve (The Fed). Kenaikan ini juga seiring dengan melajunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp13.120/USD, dengan kisaran harian Rp13.070-Rp13.163/USD. Posisi tersebut menguat 62 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp13.182/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.150/USD. Posisi ini membaik 19 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.169/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.135/USD. Posisi ini positif 40 poin dibanding sebelumnya di level Rp13.175/USD.

Masih beradasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp13.135/USD. Adapun posisi rupiah terkuat pada level Rp13.077/USD dan terlemah pada level Rp13.170/USD.

Posisi rupiah berdasarlan data Sindonews bersumber dari Limas berada di level Rp13.136/USD, terapresiasi 32 poin dibanding penutupan Rabu (20/5/2015) di level Rp13.168/USD.

Analis Bank Negara Indonesia (BNI) Trian Fatria mengatakan, rebound-nya rupiah hari ini dipicu sentimen hasil pertemuan The Fed pada April lalu, yang belum akan menaikkan suku bunga acuan pada Juni mendatang.

"Sentimen tersebut dimanfaatkan rupiah untuk terapresiasi di sesi perdagangan hari ini," kata dia, Kamis (21/5/2015).

Kendati demikian, belum mumudarnya keinginan The Fed untuk menaikan suku bunga acuan di tahun ini akan terus menjadi sentimen negatif pergerakan rupiah ke depan.

Sementara IHSG sore ini berakhir berhasil memperpanjang relinya seiring positifnya mayoritas bursa Asia. IHSG menguat 20,46 poin atau 0,39% ke level 5.313,21.

(Baca: Rupiah Siang Ini Berakhir Positif)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4195 seconds (0.1#10.140)